Langsung ke konten utama

APSI - TUGAS 7 - Process Modelling

 Definisi Process Modeling

Process modeling adalah teknik untuk merepresentasikan, menganalisis, dan memodelkan proses bisnis atau sistem secara grafis. Ini melibatkan identifikasi dan penjelasan langkah-langkah atau aktivitas yang terlibat dalam proses, urutan eksekusi, aliran informasi atau data antara aktivitas, serta pemodelan peran atau entitas yang terlibat dalam proses tersebut.

Tujuan dari process modeling adalah untuk memahami, menggambarkan, dan memperbaiki proses bisnis atau sistem yang ada atau yang diinginkan. Dengan menggunakan notasi grafis, seperti diagram aliran data (Data Flow Diagram/DFD), diagram aliran proses (Flowchart), atau notasi lainnya seperti Business Process Model and Notation (BPMN), proses bisnis dapat diwakili dengan jelas dan mudah dipahami oleh stakeholder yang terlibat.

Definisi DFD

DFD adalah singkatan dari Data Flow Diagram, yang merupakan alat visual yang digunakan dalam analisis sistem dan rekayasa perangkat lunak. DFD menyediakan cara untuk menggambarkan aliran data di dalam suatu sistem, menggambarkan bagaimana data masuk, diproses, dan keluar dari sistem tersebut.

DFD memiliki beberapa level atau tingkatan, yaitu Level 0, Level 1, dan seterusnya, yang menyediakan tingkat detail yang berbeda dalam menggambarkan sistem. Level 0 DFD memberikan gambaran tingkat tinggi tentang alur data dalam sistem, sementara level-level berikutnya memberikan detail yang lebih rinci tentang setiap proses dan aliran data.

Studi Kasus : Gambarkan Model Proses Pembayaran Belanja di Transmart Pakai aplikasi Allo Bank 

Level 0


Level 1




Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETS - PPL A

NAMA   : Ananda Hadi S NRP        : 5025201148 KELAS : PPL A 1. Apakah perbedaan model analysis dengan model desain? Model Analysis Model analisis fokus pada pemahaman dan penjelasan tentang bagaimana suatu sistem atau fenomena bekerja atau berinteraksi.  Tujuan utama dari model analisis adalah untuk mengidentifikasi masalah, memahami hubungan antara variabel, dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang suatu situasi atau sistem.  Contoh dari model analisis termasuk model matematika, analisis data, atau teori yang digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi perilaku sistem tertentu.  Model Desain Model desain berfokus pada pembuatan rencana atau representasi bagaimana suatu sistem atau objek akan dibuat atau dirancang.  Tujuan dari model desain adalah untuk menghasilkan solusi atau implementasi yang memenuhi kebutuhan atau tujuan tertentu berdasarkan hasil analisis.  Contoh model desain meliputi blueprints (denah), skema konstruksi, a...

APSI - TUGAS 5 - Requirement Definition

Requirement Definition Definisi Requirements Dalam pengembangan perangkat lunak, definisi requirements mengacu pada proses mengidentifikasi, mendefinisikan, dan mendokumentasikan kebutuhan atau persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu sistem atau aplikasi. Requirements atau kebutuhan ini berfungsi sebagai panduan bagi tim pengembang perangkat lunak dalam merancang, mengembangkan, dan menguji sistem yang diinginkan. Fungsi Requirements Berikut adalah beberapa fungsi utama dari requirements: Menjelaskan kebutuhan pengguna: Requirements membantu menggambarkan dan menjelaskan kebutuhan pengguna atau pemangku kepentingan terkait sistem atau aplikasi yang akan dikembangkan. Menyediakan panduan untuk perancangan sistem: Requirements menjadi dasar dalam merancang arsitektur, fungsionalitas, dan fitur-fitur yang akan ada dalam sistem. Membantu dalam perencanaan dan estimasi proyek: Requirements yang terdefinisi dengan baik memungkinkan tim pengembang untuk melakukan perencanaan proyek yang le...

APSI - TUGAS 4 - Seleksi dan Manajemen Proyek

Pada era globalisasi yang semakin maju, perusahaan-perusahaan harus mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi, baik dalam hal teknologi, ekonomi, sosial, maupun politik. Salah satu aspek yang sangat penting dalam menjalankan perusahaan adalah pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam konteks ini, seleksi dan manajemen SDM memiliki peran yang sangat krusial untuk menghasilkan karyawan yang kompeten dan mampu mendukung kemajuan perusahaan. Seleksi SDM Seleksi SDM merupakan salah satu proses penting dalam pengelolaan SDM. Proses ini bertujuan untuk memilih individu yang memiliki kompetensi dan karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam proses seleksi SDM: 1. Analisis Kebutuhan Langkah pertama dalam proses seleksi SDM adalah menganalisis kebutuhan perusahaan. Hal ini meliputi identifikasi posisi yang diperlukan, jumlah karyawan yang dibutuhkan, serta kualifikasi dan kompetensi yang harus dimiliki oleh calon karyawan. 2...