Langsung ke konten utama

APSI - TUGAS 8 - Data Modelling

 Apa itu Data Modelling?

Data modeling adalah proses merancang struktur dan representasi data untuk memahami, menggambarkan, dan mengorganisasi informasi dalam suatu sistem atau organisasi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan konsep, notasi, dan metode tertentu untuk menyusun model data yang mempresentasikan hubungan antara entitas, atribut, dan aturan yang berlaku dalam konteks yang relevan.

Data modeling membantu dalam pemahaman dan dokumentasi yang lebih baik tentang data yang digunakan dan diproses dalam suatu sistem. Tujuannya adalah untuk menciptakan pemahaman yang konsisten dan jelas tentang struktur data, hubungan antara data, dan aturan bisnis yang mengatur penggunaan data.

jenis jenis data modeling

  • CDM (Conceptual Data Model):
    Model data konseptual (CDM) adalah representasi tingkat tinggi dari struktur data yang berfokus pada pemahaman konseptual dari domain atau sistem yang dimodelkan. CDM membantu untuk memahami informasi yang diperlukan dalam suatu organisasi atau sistem secara holistik tanpa mempertimbangkan teknis pelaksanaannya. Tujuan utama CDM adalah untuk mengidentifikasi entitas, atribut dan hubungan antar entitas dalam lingkungan bisnis yang lebih luas. Ini membantu dalam komunikasi yang jelas dan pemahaman tentang struktur informasi antara para pemangku kepentingan perusahaan.
  • LDM (Logical Data Model):
    Model data logis (LDM) adalah representasi struktur data yang lebih rinci yang bertujuan untuk menggambarkan entitas, atribut, dan hubungan antar entitas secara detail. LDM lebih terkait dengan implementasi teknis dan persyaratan sistem tertentu. LDM menggunakan konsep objek relasional atau relasional untuk mendefinisikan hubungan antara skema database, tabel, kolom, kunci, dan array. LDM lebih berfokus pada organisasi informasi yang logis dan memberikan gambaran yang lebih dalam tentang struktur dan penggunaan data dalam sistem.
  • PDM (Physical Data Model):
    Model data fisik (PDM) adalah representasi yang sangat rinci dari struktur data yang menentukan bagaimana data disimpan dan diakses pada tingkat fisik. PDM mencakup detail teknis seperti tipe data, ukuran kolom, indeks, partisi, dan strategi penyimpanan data. Administrator basis data sering menggunakan PDM untuk merancang dan mengimplementasikan basis data. PDM antara lain mempertimbangkan kinerja, skalabilitas, dan keamanan.
Secara umum, CDM adalah representasi konseptual yang lebih tinggi, LDM adalah representasi yang lebih detail yang berfokus pada logika dan implementasi sistem, dan PDM adalah representasi yang sangat detail dari struktur data lapisan fisik. Ketiganya merupakan langkah penting dalam proses perancangan basis data, berturut-turut dari level konseptual hingga level fisik.

Study Kasus : Buatlah data modelling dari layanan Video Streaming Netflix

CDM : 


LDM : 


PDM :



Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETS - PPL A

NAMA   : Ananda Hadi S NRP        : 5025201148 KELAS : PPL A 1. Apakah perbedaan model analysis dengan model desain? Model Analysis Model analisis fokus pada pemahaman dan penjelasan tentang bagaimana suatu sistem atau fenomena bekerja atau berinteraksi.  Tujuan utama dari model analisis adalah untuk mengidentifikasi masalah, memahami hubungan antara variabel, dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang suatu situasi atau sistem.  Contoh dari model analisis termasuk model matematika, analisis data, atau teori yang digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi perilaku sistem tertentu.  Model Desain Model desain berfokus pada pembuatan rencana atau representasi bagaimana suatu sistem atau objek akan dibuat atau dirancang.  Tujuan dari model desain adalah untuk menghasilkan solusi atau implementasi yang memenuhi kebutuhan atau tujuan tertentu berdasarkan hasil analisis.  Contoh model desain meliputi blueprints (denah), skema konstruksi, a...

APSI - TUGAS 5 - Requirement Definition

Requirement Definition Definisi Requirements Dalam pengembangan perangkat lunak, definisi requirements mengacu pada proses mengidentifikasi, mendefinisikan, dan mendokumentasikan kebutuhan atau persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu sistem atau aplikasi. Requirements atau kebutuhan ini berfungsi sebagai panduan bagi tim pengembang perangkat lunak dalam merancang, mengembangkan, dan menguji sistem yang diinginkan. Fungsi Requirements Berikut adalah beberapa fungsi utama dari requirements: Menjelaskan kebutuhan pengguna: Requirements membantu menggambarkan dan menjelaskan kebutuhan pengguna atau pemangku kepentingan terkait sistem atau aplikasi yang akan dikembangkan. Menyediakan panduan untuk perancangan sistem: Requirements menjadi dasar dalam merancang arsitektur, fungsionalitas, dan fitur-fitur yang akan ada dalam sistem. Membantu dalam perencanaan dan estimasi proyek: Requirements yang terdefinisi dengan baik memungkinkan tim pengembang untuk melakukan perencanaan proyek yang le...

APSI - TUGAS 4 - Seleksi dan Manajemen Proyek

Pada era globalisasi yang semakin maju, perusahaan-perusahaan harus mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi, baik dalam hal teknologi, ekonomi, sosial, maupun politik. Salah satu aspek yang sangat penting dalam menjalankan perusahaan adalah pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam konteks ini, seleksi dan manajemen SDM memiliki peran yang sangat krusial untuk menghasilkan karyawan yang kompeten dan mampu mendukung kemajuan perusahaan. Seleksi SDM Seleksi SDM merupakan salah satu proses penting dalam pengelolaan SDM. Proses ini bertujuan untuk memilih individu yang memiliki kompetensi dan karakteristik yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam proses seleksi SDM: 1. Analisis Kebutuhan Langkah pertama dalam proses seleksi SDM adalah menganalisis kebutuhan perusahaan. Hal ini meliputi identifikasi posisi yang diperlukan, jumlah karyawan yang dibutuhkan, serta kualifikasi dan kompetensi yang harus dimiliki oleh calon karyawan. 2...