Langsung ke konten utama

TUGAS 3 - PPL A

 NAMA   : Ananda Hadi Saputra

KELAS  : PPL A

NRP       : 5025201148

Tugas yang diberikan pada mata kuliah Perancangan Perangkat Lunak (A), yaitu terkait Software Architecture.

 Berikut merupakan dokumentasinya :

Software Architecture


Software application architecture adalah sebuah proses untuk mendefinisikan struktur dari suatu aplikasi yang dapat memenuhi seluruh kriteria dari sisi teknis dan juga operasional, dengan pertimbangan kualitas seperti performance, security, and manageability.

Perubahan pola jual beli dari sistem konvensional ke perangkat lunak penjualan berbasis website menawarkan berbagai manfaat baik untuk penjual maupun pembeli. Emiracase merupakan toko yang menjual berbagai macam case iPhone. Sistem penjualan yang dimiliki Emiracase belum dapat menjangkau pembeli lebih luas sehingga diperlukan pembaharuan untuk dapat meningkatkan penjualan dan menjangkau konsumen lebih luas, serta mempermudah pelanggan untuk melakukan pembelian barang tanpa harus datang langsung ke lokasi toko. Pemanfaatan website pada penjualan diharapkan mampu menjangkau pembeli dengan lebih luas sehingga ketika pembeli ingin membeli produk tidak harus datang langsung ke toko untuk mencari informasi produk ataupun membeli produk yang diinginkan. Pada penelitian ini, penulis menggunakan bentuk penelitian studi kasus, sedangkan metode penelitian yang di gunakan adalah Experiment Research. Metode perancangan perangkat lunak yang digunakan adalah Extreme Programming dengan menerapkan 4 cara praktis pengembangan XP, yaitu planning, design, coding, dan testing. Penelitian ini menghasilkan sebuah perangkat lunak penjualan berbasis website dengan menggunakan Framework Laravel untuk mempermudah proses pembuatan website dalam waktu singkat dan kode yang rapi. Pengujian aplikasi dengan black-box menunjukkan aplikasi berfungsi dengan baik. 

  • Use Case Diagram
          Usecase diagram pada penelitian ini menggambarkan interaksi antara aktor dan sistem yang akan dibangun. Aktor pada penelitian ini ada dua yaitu admin dan pengguna. Kedua aktor tersebut memiliki fungsi yang berbeda sesuai dengan peran aktor. Usecase diagram dari sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini. 


  • Activity Diagram
          Diagram selanjutnya adalah activity diagram. Pada diagram ini, dapat dilihat alur aktivitas yang ada pada sistem yang sedang dirancang mulai dari awal alur, interaksi sistem dalam melakukan proses dan eksekusi serta bagaimana alur ini berakhir. Terdapat tiga activity diagram utama pada sistem yang dirancang yaitu proses tambah produk, checkout dan pembayaran. Proses tambah produk menjelaskan alur proses tambah produk yang ingin dibeli oleh pengguna. Proses yang ada pada diagram merupakan request dan respon antar pengguna, frontend dan laravel. Pengguna mengirimkan input berupa data ataupun tipe tombol. Frontend akan menerima request dan meneruskan ke sistem Laravel yang dibangun. Hasil dari proses tersebut berupa data dari database dan metode yang di panggil yang akan ditampilkan pada frontend sehingga dapat dilihat oleh pengguna. Proses tambah produk dapat dilihat pada gambar 2 dibawah ini.


  • Class Diagram
          Diagram ini menggambarkan hubungan antara tabel yang ada pada database sistem. Terdapat beberapa relasi yang ada pada sistem diantaranya relasi one-to-one, one-to-many, dan many-to-many. Tabel dan relasi pada sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar 5 dibawah ini.


  • Sequence Diagram
          Sequence diagram menggambarkan proses yang terjadi pada sistem seperti pengiriman dan penerimaan request atau pemanggilan dan pengembalian metode antar objek dalam satu skenario. Terdapat dua skenario utama pada sistem yang akan dibangun yaitu checkout dan payment. Sedangkan skenario payment menggambarkan proses yang terjadi pada sistem pada saat penguna melakukan proses pembayaran produk yang ingin dibeli. Skenario checkout menggambarkan proses yang terjadi pada saat pengguna melakukan checkout produk yang ingin dibeli. Skenario ini dimulai dari inputan pengguna pada frontend yang akan diteruskan dalam bentuk request data atau metode pada Laravel untuk kemudian diteruskan ke database untuk mengirim request data yang diperlukan dan menerima data yang dikembalikan. Hasil akhir dari skenario ini adalah pengguna berhasil menambahkan produk dan melakukan checkout produk hingga input data tagihan berhasil disimpan di database dan ditampilkan. Skenario checkout dapat dilihat pada gambar 6 dibawah ini.


Referensi :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETS - PPL A

NAMA   : Ananda Hadi S NRP        : 5025201148 KELAS : PPL A 1. Apakah perbedaan model analysis dengan model desain? Model Analysis Model analisis fokus pada pemahaman dan penjelasan tentang bagaimana suatu sistem atau fenomena bekerja atau berinteraksi.  Tujuan utama dari model analisis adalah untuk mengidentifikasi masalah, memahami hubungan antara variabel, dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang suatu situasi atau sistem.  Contoh dari model analisis termasuk model matematika, analisis data, atau teori yang digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi perilaku sistem tertentu.  Model Desain Model desain berfokus pada pembuatan rencana atau representasi bagaimana suatu sistem atau objek akan dibuat atau dirancang.  Tujuan dari model desain adalah untuk menghasilkan solusi atau implementasi yang memenuhi kebutuhan atau tujuan tertentu berdasarkan hasil analisis.  Contoh model desain meliputi blueprints (denah), skema konstruksi, a...

EAS - PPL A

NAMA     : Ananda Hadi S NRP      : 5025201148 KELAS : PPL A EAS Perancangan Perangkat Lunak A, dengan pilihan desain Starbuck Deskripsikan model bisnis yang dipilih? Touchpoints (Titik Kontak) Google Map Smart Phone Google Map Smart Phone Car Store’s Architecture and Signage Printed Materials Starbucks Application and Credit Card Machine Starbucks Application Pick-up Window, Employee Employee, Pick-up Box, and Drinks User Journey Pengaturan tujuan:  Pelanggan mengatur tujuan ke Starbucks terdekat menggunakan Google Maps di smartphone. (Catatan:  Menyediakan informasi tentang bagaimana Starbucks beroperasi saat ini: hanya untuk dibawa pulang). Perjalanan ke starbucks:  Pelanggan berjalan atau mengemudi ke lokasi Starbucks. Melihat tanda dan logo:  Pelanggan melihat logo Starbucks dan tanda pada pintu masuk. Instruksi di pintu:  Pelanggan melihat instruksi di pintu mengenai proses pemesanan. Memilih pesan online:  Pelanggan...

APSI - TUGAS 8 - Data Modelling

  Apa itu Data Modelling? Data modeling adalah proses merancang struktur dan representasi data untuk memahami, menggambarkan, dan mengorganisasi informasi dalam suatu sistem atau organisasi. Hal ini dilakukan dengan menggunakan konsep, notasi, dan metode tertentu untuk menyusun model data yang mempresentasikan hubungan antara entitas, atribut, dan aturan yang berlaku dalam konteks yang relevan. Data modeling membantu dalam pemahaman dan dokumentasi yang lebih baik tentang data yang digunakan dan diproses dalam suatu sistem. Tujuannya adalah untuk menciptakan pemahaman yang konsisten dan jelas tentang struktur data, hubungan antara data, dan aturan bisnis yang mengatur penggunaan data. jenis jenis data modeling CDM (Conceptual Data Model): Model data konseptual (CDM) adalah representasi tingkat tinggi dari struktur data yang berfokus pada pemahaman konseptual dari domain atau sistem yang dimodelkan. CDM membantu untuk memahami informasi yang diperlukan dalam suatu organisasi atau si...