Sistem informasi adalah suatu rangkaian komponen yang saling terkait dan saling bergantung dalam mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan menyampaikan informasi yang diperlukan untuk mendukung kegiatan bisnis atau organisasi. Contoh sistem informasi dan kegunaanya:
Sistem Informasi Manajemen (Management Information System / MIS)Sistem Informasi Manajemen (MIS) digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menghasilkan informasi yang diperlukan untuk manajemen dalam mengambil keputusan. MIS dapat memberikan informasi tentang kinerja bisnis dan membantu manajer dalam mengendalikan operasi bisnis. Sistem Informasi Eksekutif (Executive Information System / EIS)Sistem Informasi Eksekutif (EIS) merupakan sistem informasi yang dirancang khusus untuk membantu eksekutif dalam membuat keputusan strategis. EIS memberikan informasi yang berkaitan dengan tren bisnis, masalah lingkungan, dan masalah sosial, serta membantu eksekutif dalam mengidentifikasi peluang dan ancaman dalam lingkungan bisnis. Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System / GIS)Sistem Informasi Geografis (GIS) merupakan sistem informasi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan menganalisis data geografis. GIS digunakan untuk menghasilkan peta dan grafik yang membantu dalam mengidentifikasi pola dan tren yang berkaitan dengan data geografis. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System / AIS)Sistem Informasi Akuntansi (AIS) merupakan sistem informasi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data keuangan. AIS membantu dalam menghasilkan laporan keuangan dan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keuangan. Sistem Informasi Manufaktur (Manufacturing Information System / MIS)Sistem Informasi Manufaktur (MIS) digunakan untuk mengelola dan mengontrol proses produksi dan manufaktur. MIS membantu dalam mengatur produksi dan manajemen rantai pasokan, serta membantu dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas di lingkungan produksi. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System / MKIS)Sistem Informasi Pemasaran (MKIS) digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memproses data tentang pasar dan pelanggan. MKIS membantu dalam pengambilan keputusan tentang strategi pemasaran dan membantu dalam memperoleh wawasan tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Human Resource Information System / HRIS)Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS) digunakan untuk mengelola data sumber daya manusia, seperti karyawan, pelatihan, gaji,manajemen kinerja, dan kebijakan organisasi. HRIS membantu manajemen dalam memperoleh informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan tentang sumber daya manusia dan pengembangan tenaga kerja. Sistem Informasi Logistik (Logistics Information System / LIS)Sistem Informasi Logistik (LIS) digunakan untuk mengelola dan mengontrol kegiatan logistik, seperti pengiriman, penyimpanan, dan pengolahan barang. LIS membantu dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dalam rantai pasokan, serta membantu dalam memantau inventaris dan pengiriman. Sistem Informasi Keamanan (Security Information System / SIS)Sistem Informasi Keamanan (SIS) digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan memantau data keamanan dalam organisasi. SIS membantu dalam mendeteksi ancaman keamanan, seperti serangan siber dan kecurangan, serta membantu dalam mengambil tindakan untuk mencegah atau mengurangi risiko keamanan.
2. Kapan system request dibuat? Tuliskan isi dari system request?
System request adalah nama umum untuk dokumen atau sistem yang digunakan untuk memulai proses siklus hidup pengembangan sistem. System request dibuat ketika seseorang melihat kesempatan untuk menciptakan nilai bisnis (business value) dari menggunakan teknologi informasi.
Isi dari system request biasanya meliputi:
1. Bussiness Need: Tujuan dari proyek pengembangan perangkat lunak.
2. Bussiness Requirements: Kemampuan bisnis yang akan disediakan oleh perangkat lunak.
3. Bussiness Value: Keuntungan yang diharapkan dari pengembangan perangkat lunak.
3. Apa perbedaan dari businees need, requirement, dan value?
- Business need adalah tujuan dari proyek pengembangan perangkat lunak. Ini adalah alasan bisnis yang mendasari inisiasi proyek pengembangan perangkat lunak.
- Business requirements adalah kemampuan bisnis yang akan disediakan oleh perangkat lunak. Ini adalah daftar fitur dan fungsi yang harus dimiliki oleh perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
- Business value adalah keuntungan yang diharapkan dari pengembangan perangkat lunak. Ini bisa berupa peningkatan penjualan, peningkatan pangsa pasar, pengurangan biaya operasional, atau manfaat lain yang diharapkan dari penggunaan perangkat lunak.
Jadi, perbedaan antara ketiganya adalah bahwa business need menjelaskan mengapa proyek pengembangan perangkat lunak dilakukan, business requirements menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh perangkat lunak untuk memenuhi kebutuhan bisnis, dan business value menjelaskan manfaat yang diharapkan dari penggunaan perangkat lunak.
4. Deskripsikan strategi yang dilakukan dalam tahapan analysis?
Tahap analysis adalah tahap pertama dalam proses manajemen strategis yang disebut dengan AFI (Analysis, Formulation, dan Implementation). Tahap analysis dilakukan untuk mengenali kondisi internal dan eksternal organisasi. Hal ini penting karena jika salah dalam mengidentifikasi, maka organisasi bisa salah dalam membuat strategi dan menetapkan keputusan.
Adapun strategi yang dapat dilakukan dalam tahap analysis antara lain:
- Melakukan analisis lingkungan luar untuk mengetahui peluang dan ancaman yang ada di lingkungan eksternal organisasi.
- Melakukan analisis situasi internal perusahaan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi.
- Melakukan analisis keunggulan kompetitif untuk mengetahui posisi organisasi dibandingkan dengan pesaing.
5. Bagaimana caranya untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan yang sesuai dengan system request?
Untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan yang sesuai dengan system request, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:
- Melakukan analisis kebutuhan: Lakukan analisis untuk mengetahui kebutuhan bisnis yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak yang akan dikembangkan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti stakeholder, pengguna, dan dokumen bisnis.
- Menyusun daftar kebutuhan: Setelah melakukan analisis kebutuhan, susunlah daftar kebutuhan yang harus dipenuhi oleh perangkat lunak. Pastikan bahwa daftar kebutuhan ini sesuai dengan system request yang telah dibuat sebelumnya.
- Menyusun spesifikasi kebutuhan: Setelah daftar kebutuhan selesai disusun, susunlah spesifikasi kebutuhan yang menjelaskan secara detail tentang fitur dan fungsi yang harus dimiliki oleh perangkat lunak untuk memenuhi daftar kebutuhan yang telah disusun sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar